Senin, 24 Mei 2010

JURAGAN BRA YANG TEROBSESI BONITA

Seorang pengusaha Bonita yang bernama Jepri Van Novis,SE. kelahiran Bukittinggi 16 Nopember 1981 ini telah menjadi seorang pedagang yang sukses. Jepri menjalani usaha semenjak lulusan SMU, ia menjalani usaha ini untuk membayar uang kuliah dan biaya hidup selama kuliah di Padang. Jepri menjual dagangan produk pakaian dalam wanita-bra, celana dalam, korset dan sejenisnya bermerek Bonita. Modal menjalani usaha ini adalah tekad dan kepercayaan dari kakak sepupunya, karena ia tidak memiliki modal sepeserpun ia mendapat kredit selama 1 minggu.
Demi membayar uang masuk kuliah Jepri langsung menjalani dagang Bonita ini ia pergi memasarkan produk-produk Bonita dipasar Aur Kuning. Pasar ini adalah pasar terbesar didaerah Sumatra Barat. Jepri adalah seorang pria yang ulet dan pantang menyerah. Berawal dikota Padang ia langsung memasarkan produk-produknya ke took-toko, selain took yang ia tawarkan. Ia juga menawarkan produk-produknya ke eceran dan kaki lima. Selain dagang dipasar, ia juga membawa dagangannya kekampus menawarkan ketemanya. Walaupun ia mendapat ejekan dari temannya ia tidak pantang menyerah untuk menjalani usaha tersebut.
Setelah usia kuliah ditahun 2004, ia masih memasok daganganya ke Padang tetapi sehari – hari ia lebih banyak didaerah Bukit Tinggi membantu kakaknya berdagang, sambil membantu kakaknya ia mempelajari selak – beluk pasar grosir terbesar disumatra barat. Akhirnya pada tahun 2006, ia pun merasa mantap untuk membuka usaha sendiri. Jepri membuka usaha perjalanan dan wisata yang diberi nama Bonita Tour dan Travel. Dengan modal yang tidak terlalu banyak ia merintis usaha barunya dengan menjadi subagent penjualan tiket pesawat.
Pada bulan April 2007 ia menggandeng sang kakak untuk mendirikan perseroan terbatas sebagai syarat untuk bisa menjadi agen resmi. Sukses membesarkan Bonita dikota asalnya, ia berencana ke Jakarta dan akan membuka cabang diberbagai kota lainnya. Dari sekedar berjualan tiket, ia juga mengembangkan layanan jasa pengiriman, seperti kargo dan titipan kilat. Layanan ini sudah ia rintis dari kantor barunya di pasar Tanah Abang Blok A dan bisnis – bisnis ia jalani telah menjadi usaha yang maju yang selama ini ia impikan.

MEWUJUDKAN MIMPI DARI KERIPIK PISANG

Seorang pengusaha keripik pisang yang bernama Sinta, kelahiran Teluk Betung 24 Oktober 1986 yang berawal dari keluarga miskin. Sinta juga membantu orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan. Dan Sinta bekerja disebuah pabrik keripik pisang. Setiap pulang sekolah ia langsung kepabrik. Ia bekerja selama 6 bulan, selama bekerja ia banyak mendapat ilmu dari awal proses pembuatan keripik hingga akhir proses pembuatan.
Akhirnya Sinta bertekad unstuck membuka sebuah usaha kecil-kecilan denga bermodal 3 jutaan rupiah. Cita-cita ini sudah lama ia piker dan disamping itu juga oa dibantu oleh saudara dan kedua temannya. Perjalanan usaha ini banyak mengalami kesulitan, diantaranya pemasaran dan saingan antara pengusaha lainnya. Tetapi Sinta tidak pantang menyerah dalam menjalani usaha keripik pisang tersebut diberi merek istana keripik dan dibelakangnya diberi nama ibunya sebagai unstuck menghormatinya.
Selain impian usaha keripik, ia juga mempunyai mimpi mempunyai rumah yang sederhana, agar tidak perlu pindah - pindah lagi dan membuat nyaman seluruh keluarganya. Dan usaha keripik tersebut sudah berjalan selama 3 tahun, sekatang Sinta sudah mempunyai 13 karyawan. Walaupun usahanya maju SInta tidak pernah menjadi orang sombong, bahkan ia tetap tambil sebagai wanita rendah hati.

MERAUP DOLAR DARI HOBI GAMBAR

Wahyu Aditnya adalah seorang pemuda yang pintar dan kreatif. Ia mempunyai kemampuan dibidang desain grafis dan animasi. Kemampuan menggambar Adit sudah terlihat sejak ia sekolah dasar. Ketika kelas 1 SD Cor Jesu 1 Malang. Ia pernah menjadi seorang juara lomba menggambar disaat ia duduk dikelas VI SD, ia rajin mengisi buku tulisannya dengan macam-macam gambar dan cerita. Adit lebih suka dibelikan kertas HVS dibandingkan membeli mainan, kertas HVS tersebut digunakan untuk menggambar. Adit juga membuat sebuah majalah dengan ilustrasi sederhana dari berbagai tokoh rekannya, ia membuat cerita berjudul 5 sekawan, namun cerita tersebut ia plesetkan menjadi 6 sekawan dan cerita ia buat disebarkan kekawan sekelasnya.
Ketika SMP Adit dipercaya mengelola satu rubric khusus untuk sebuah majalah sekolah, hobby menggambar hingga sekolah SMA. Karier pertamanya sebagai animator diawali dengan menjadi seorang komikus amatir. Bahkan buku-buku SMA-nya menjadi korban, dibukunya malah ia membuat sebuah animasi strip komik. Ketika masuk kuliah, ia tidak ingin sekolah tersebut ada pelajaran matematika. Ia masuk di Advanced Diploma Of Interactive Multimedia-Kvb Institute Of Tech untuk mempelajari multimedia. Disaat kuliah ia mendapatkan kejuaraan lomba hanya sekali.
Setelah kuliah karier Adit dimulai sebagai creative designer dan animator diTrans TV pada 200-2002, bekerja sebagai best student di Kvb Institute Of Tech. Bekerja diTrans TV tidak lama kemudian dilanjutkan bekerja freelance selama 1 tahun, karena keterampilan dan pengetahuannya, ia bias melakukan pekerjaan apapun. Dari awal animator, sutradara, 1 produser. Proyek pertama yang ia membuat video klip padi yang berjudul Bayangkanlah. Dan hasil pembuatan video ini dimenangkan diacara “Best Video Clip The Month” video music Indonesia (2002) dan “People Choise A Word” video music Indonesia. Semenjak itu banyak tawaran – tawaran mengalir padanya.

IMPIAN SUATU BIDANG USAHA KOMPUTER

Pada awalnya saya hobi mengutak – atik computer saya sendiri. Walaupun awalnya computer saya rusak terus gara – gara di utak – atik dan sering dibawa ke tukang services, setelah computer saya sudah diperbaiki, dan berapa bulan kemudian computer saya rusak lagi. Saya mencoba mencari sebuah Informasi – Informasi tentang kerusakan dan cara memperbaiki computer lewat internet, Kemudian saya mencoba membenarkannya sendiri tanpa dibawa ke tukang services dengan mengikuti cara – cara memperbaiki computer yang saya baca lewat internet.
Dan hasil yang dilakukan computer saya bias digunakan kembali. Dari semua hal yang pernah saya lakukan, saya mencoba memperdalam tentang computer. Selain memperdalam cara memperbaiki computer, saya juga belajar merakit sebuah komputer dengan membaca sebuah buku tentang perakitan dan instalasi windows. Kemudian saya praktekan dengan mengorbankan computer saya untuk dirakit ulang. Walaupun hasil pertamanya gagal, saya terus mencoba sampai mendapatkan hasilnya.
Dari semua yang saya pelajari, saya mengambil sebuah kesimpulan untuk membuka sebuah usaha computer. Dan mencoba membuka usaha kecil – kecilan dirumah saya sendiri. Saya membuka usaha ini dari awal masuk kuliah, dan saya belajar tentang computer dari kelas 2 SMK. Walaupun jurusannya otomotif saya juga belajar tentang computer. Impian saya kedepan menjadi pengusaha computer yang sukses.

Selasa, 09 Maret 2010

Sang Pemimpi

Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal- alter egonAndrea Hirata, sedangkan Arai adalah saudara jauh yang yatim piatu yang disebut simpai keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron adalah seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.

Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , kisah cinta Arai dan Jimbron, perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.

Tokoh Utama

1. Ikal adalah anak kampung yang miskin yang dimiliki negara
2. Arai adalah tokoh sentral dalam buku ini. Menjadi saudara angkat Ikal ketika kelas 3 SD saat ayahnya (satu-satunya anggota keluarga yang tersisa) meninggal dunia. Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat optimis dan selalu melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif. Arai adalah sosok yang begitu spontan dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia ini yang akan membuatnya sedih dan patah semangat.
3. Jimbron, anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pastur Katolik bernama Geovanny.Laki-laki berwajah bayi dan bertubuh subur ini sangat polos. Segala hal tentang kuda adalah obsesinya, dan gagapnya berhubungan dengan sebuah peristiwa tragis yang memilukan yang dia alami ketika masih SD , dulu ayahnya sekarat di depan matanya maka ia membawa ayahnya dengan sepeda yang lajunya lama sampai di puskesmas ayahnya meninggal di depan matanya dan waktu ditanyai orang-orang di sudah terlanjur gagap karena terlalu banyak menangis sampai tersendat-sendat ia selalu berfikir jika saja waktu itu dia menaiki kuda pasti ayahnya tertolong. Jimbron adalah penyeimbang di antara Arai dan Ikal, kepolosan dan ketulusannya adalah sumber simpati dan kasih sayang dalam diri keduanya untuk menjaga dan melindunginya.

RAPAT PARIPURNA DPR RICUH

Pada tanggal 11 maret DPR mengadakan rapat paripurna yang berakhir ricuh. Kericuhan ini dipicu ketidak puasan anggota DPR atas ketua DPR Marzuki Alie yang dianggap menutup siding secara sepihak. Kericuhan ini bermula dari perbedaan pendapat diantara anggota DPR kapan hasil pansus diputuskan. Sebagian berpendapat keputusn diambil kemarin, sebagian lagi berpendapat memilih hari ini. Karena belainan berpendapat inilah Marzuki Alie langsung menutup siding.
Ketiga wakil ketua DPR yaitu Anis Matta, Priyo Budi Santoso, dan Pramono Anung menyesalkan sikap Marzuki yang langsung menutup siding tanpa meminta pendapat. Mereka langsung melakukan jumpa pers dan mengatakan “Pimpinan tlah otoriter dan seharusnya pimpinan sidang mendengarkan pendapat ari seluruh anggota” ujar Anis.
Pramono mengatakan “ketua tidak boleh memihak salah satu parpol, meskipun dia berasal dari salah satu parpol itu”. Kemudian pimpinan menggelar rapat tertutup, membahas permasalahaan tersebut. Hasilnya : sidang paripurna dengan agenda keputusan DPR atas hasil pansus bakal digelar hari ini.
Marzuki Alie membantah tlah bersikap otoriter saat memimpin sidang. Dan beliau mengatakan hanya mengagendakan pelantikan Taufik Kurniawan sebagai wakil ketua DPR mengagantika Marwoto Mitro Hardjono yang tlah meninggal dunia. Beliau menegaskan “usul perubahan paripurna tidak bisa masuk agenda lagi. Tidak akan ada subsitansi lagi, sehingga sah-sah saja kalau langsung ditutup. Masalahnya ketika saya membuka sidang, tidak ada yang mengajukan perubahan”.
Pada sidang kemarin, ketua pansus Idrus Marham selesai membacakan laporanhail penyelidikan pansus yang memutuskan 2 opsi.
1.Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) atau bailout Bank Century tidak melanggar.
2.Kebijakan itu melanggar hokum
Interupsi pertama diajukan Fraksi Partai Golkar (FPG) Bambang Soesatyo. Dia menilai hasil pansus tlah mengamankan pimpinan agar keputusan dilaksanakan dalam 1 hari. Anggota pansus asala Fraksi partai Demokrat (FPD) Didi Irwadi mengatakan ketidaksetujuaan atas pernyataan bambang “Kita harus menghormati pendapat-pendapat teman-teman, oleh karena itu, kita beri kesempatan kepada teman-temanyang lain”. Namun pendapat Didi, diwarnai banyak Iterupsi. Yang intinya, agar keputusan lansung diputuskan hari ini juga.
Pada tanggal 25 febuari, hasil keputusan Bakmus mengena Bank Century ditetapkan berlngsung 2 hari, yaitu 2-3 Maret. Agenda paripurna pada tanggal 2 adalah mendengarkan laporan kerja panus. Keesokan harinya, sidang paripurna kembali ricuh dimulai dari Fraksi Partain PDI. Yang tiba-tiba mengajukan bukti baru dari skanda bank century. Hal ini langsung dibalas banyak interupsi. ketua pimpinan sidang langsung menenangkanya. Lalu beliau mengatakan menetapkan keputusan pada hari rabu sesuai dengan rapat Bakmus. Dan langsus mengetuk palu tanda sidang ditutup.

referensi : koran sindo

Senin, 22 Februari 2010

Kisah Sukses Mantan Seorang Petugas Keamanan

Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.
Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.
Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.
>
Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.
Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.
Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.
Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.
Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”.
Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya. Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial. Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.
Most Wanted © 2008. Free Blogspot Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is Edited and brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates